Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Efek Fifty Shades of Grey, Orang Tua Banyak Kena Penyakit Seksual

Novel erotis Fifty Shades of Grey meningkatkan jumlah infeksi menular seksual di kalangan pasangan yang lebih tua.

Liputan6.com, London Novel erotis Fifty Shades of Grey tak hanya meningkatkan jumlah panggilan pemadam kebakaran akibat `kecelakaan` bercinta. Kini, seorang dokter terkemuka memperingatkan best seller global itu juga meningkatkan jumlah infeksi menular seksual di kalangan pasangan yang lebih tua.

Ketua Komite British Medical Association, Dr Charlotte Jones, mengatakan bahwa trilogi laris ini mendorong pasangan berusia 45-50 tahun menjadi eksploratif atau bertualang di ranjang. Tapi orang-orang ini gagal menggunakan perlindungan.

Novel karya El James itu menggambarkan tentang perbudakan dan sadomasokisme. Dengan populernya novel tersebut, rencananya pada Hari valentine 2015 akan dirilis versi filmnya dan dibintangi Jamie Dorman sebagai miliarder Christian Grey.

Novel ini diterbitkan pada 2011 dan telah terjual lebih dari 100 juta kopi. Terbitnya novel tersebut telah meningkatkan jumlah infeksi pada orang berusia 45 tahun dan lebih tua.

Dr Jones menduga, beberapa orang yang lebih tua itu tampaknya terinspirasi mencari pengalaman baru di ranjang. Pasangan menjadi lebih percaya diri dalam berhubungan intim tapi tak menggunakan perlindungan yang tepat.

"Ketika datang untuk melupakan tentang seks yang aman, kita selalu berpikir orang muda yang rentan, tapi dengan adanya efek Fifty Shades of Grey, orang tua menjadi lebih eksploratif tapi tak ingat menggunakan kondom," kata Dr Jones seperti dilansir Independent, Kamis (29/5/2014).

Dr Jones mengatakan, dokter lain telah mengamati meningkatnya kasus sifilis dan gonore serta infeksi yang lebih umum seperti klamidia dan sariawan. Dia mengatakan, pasien tak boleh malu karena dokter tak akan terkejut melihat kasus tersebut.

Public Health England menunjukkan pada 2011, ada 1.281 kasus IMS pada orang berusia 65 tahun dan lebih, tidak termasuk klamidia. Jumlah ini meningkat lebih dari 7 persen menjadi 1.374 pada 2012.

Pada tahun 2011, ada 19.896 kasus infeksi di antara orang berusia 45 hingga 64 tahun dan pada 2012, terjadi peningkatan sebesar 3 persen menjadi 20.445.

Sedangkan, berdasarkan laporan Centers for Disease Control, di Amerika Serikat infeksi klamidia di kalangan pasangan berusia 65 tahun naik sebesar 31 persen. Sedangkan kasus sifilis meningkat 52 persen.

Dengan meningkatnya penyakit seksual, dokter menyarankan pasangan yang lebih tua untuk menggunakan kondom sebagai perlindungan diri.




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.