Sukses

Pria Baru Ganti Celana Dalam Setelah 7 Tahun

Terkadang pria enggan membeli celana dalam baru meski sudah bolong-bolong. Bahkan pria bisa memakai celananya selama 7 tahun.

Liputan6.com, London Kebersihan organ intim perlu diperhatikan. Salah satunya dengan memperhatikan pemakaian celana dalam. Yang kerap terjadi, para pria enggan membeli celana dalam baru meski sudah bolong-bolong. Lantas berapa lama kaum pria baru mengganti atau membeli lagi celana dalam?

Kevin Kennedy dari KPNX melaporkan bahwa pria Inggris cenderung tak mengganti celana dalamnya rata-rata selama tujuh tahun.

"Saya tahu saya memiliki kecenderungan untuk memiliki pakaian yang berlubang," kata salah seorang pria yang tak disebutkan identitasnya seperti dilansir HuffingtonPost, Jumat (25/4/2014).

Pria mungkin tak memasukkan membeli celana dalam di daftar kegiatan yang menyenangkan. Tapi sebuah survei mengungkapkan, pria masih menggunakan dan setia dengan celana dalam kesukaannya rata-rata tujuh tahun. Sementara beberapa orang tak mengtitung berapa tahunnya.

"Ketika mereka (celana dalam) sampai di titik di mana saya tak ingin mencucinya dan mereka rusak di dalam mesin cuci dan atau hanya perlu membuang mereka," ujar seorang pria,

Jadi, mengapa pria memakainya begitu lama?

"Saya pikir berbelanja itu lebih menyakitkan kecuali mereka berbelanja untuk kita. Itulah mengapa saya pikir kita cenderung tetap memakainya," kata seorang pria.

"Saya tak berpikir  pria peduli dengan pakaian mereka dan mencari.. Saya tak ingin mengatakan celana dalam mereka seksi, tapi itu tak penting bagi mereka," kata seorang wanita yang berbelanja.

Sebuah statistik yang menakutkan dalam survei mengungkapkan, beberapa pria memakai celana dalam yang sama dalam beberapa hari berturut-turut.

"Saya senang yang segar dan bersih tapi saya tak melakukannya," kata pria.

Sebuah penelitian pada 2013 mengungkap pria sering tak mengganti pakaiannya. Ini menunjukkan sedikit minat untuk kebersihan di daerah organ intimnya.

Sebuah penelitian tahun 2012 dari Mitel menemukan sebanyak 22 persen pria tak mengganti celana dalamnya sehari-hari serta menyimpulkan ini karena ada aroma yang berbeda akibat kemalasan pria.

Pada Mei 2013, Marks & Spencer melakukan jajak pendapat dan menemukan sepertiga pria mengaku mengganti celana dalam setiap dua hingga tiga hari. Tapi, satu dari tujuh pria mengaku akan mengenakan celana yang sama apabila tak menemukan yang bersih.

Ada banyak alasan akademis yang menjelaskan perilaku menjijikkan ini. Kebanyakan pria tak dibesarkan untuk mencuci pakaiannya sendiri dan kebanyakan tak membeli pakaiannya sendiri, kecuali di akhir usia belasan dan 20-an.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.