Sukses

Belatung Hidup di Mata Kanan Bocah 5 Tahun

Liputan6.com, Honduras Jangan anggap sepele mata bengkak yang memerah. Seorang bocah berusia lima tahun tak menyangka di mata kanannya yang bengkak itu ada belatung.

Bocah dari Honduras yang tak disebutkan namanya itu harus menjalani operasi akibat larva botfly yang hidup di matanya.  Dermatobia hominis merupakan spesies botfly yang parasit pada manusia. Botfly menggunakan 40 spesies berbeda dari nyamuk dan serangga lainnya untuk menginfeksi manusia.

Menurut Ahli Entomologi, botfly ini bertelur di tubuh serangga lain yang kemudian memindahkan telur ke hewan atau manusia melalui kontak langsung seperti dilansir Iflscience, Kamis (24/4/2014).

Ketika nyamuk menggigit manusia, telur jatuh ke kulit. Panas tubuh kemudian menyebabkan telur menetas dan dengan cepat bersembunyi di bawah kulit melalui lubang gigitan. Selama 8 minggu ke depan, larva berkembang. Dan setelah tumbuh cukup besar, larva keluar dari kulit dan jatuh ke tanah di mana mereka menjadi kepompong selama sekitar satu minggu.

Larva botfly ini bisa berkembang di mana pun angin membawa telurnya.

Makhluk jahat ini ditemukan di Amerika Tengan dan Selatan. Menurut penelitian epidemiologi yang dilakukan tahun 2000, sebagian besar kasus myiasis (istilah medis untuk belatung yang hidup di tubuh) yang ada di AS merupakan hasil dari lalat bertelur di luka yang sudah ada.

Dalam Archives of Ophthalmology, jurnal American Medical Association, disebutkan pada kasus bocah ini larva terletak di orbit anterior. Untuk itu, Ahli Bedah U.S. Air Force mengoperasi bocah itu. Larva itu dengan lembut dikeluarkan di bawah anastesi umum melalui sayatan kecil di konjungtiva. Dari operasi itu keluarlah larva putih yang besar (sekitar 18-24 mm) dari orbit anterior kanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini