Sukses

Tak Hanya Jumlah Penderita, Kematian Akibat Malaria Turun

Kasus malaria di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 18,7 persen dari 2011 hingga 2013. Sama halnya dengan jumlah kematian.

Liputan6.com, Jakarta Kasus malaria di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 18,7 persen dari 2011 hingga 2013. Sama halnya dengan jumlah kematian yang juga mengalami penurunan.

Demikian disampaikan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, menjelang Hari Malaria yang jatuh pada 25 April 2014.

"Jumlah kasus positif malaria di 2011 tercatat 422.447 sedangkan di 2013 ada 343.527 kasus. Ini mengalami penurunan sekitar 18,7 persen," kata Prof. Tjandra, Selasa (22/4/2014).

Untuk kasus terbanyak masih berada di wilayah Indonesia bagian Timur. "Untuk angka masih tinggi di Indonesia bagian Timur. Di Papua terdapat 42,65 persen dan papua Barat 38,4 persen," katanya.

Pada angka kematian, terjadi penurunan dari dari 900 orang ke angka 45 orang. "Ini terbilang kemajuan karena jumlah kematian malaria mengalami penurunan hingga 95 persen. Dibandingkan dunia, Indonesia jumlah kematian malaria lebih rendah," kata Prof. Tjandra.

Di seluruh dunia diperkirakan angka kematian malaria menurun sebesar 42 persen pada seluruh kelompok usia antara tahun 2000 sampai 2012. Untuk angka sendiri, di 2012 diperkirakan terdapat 207 juta kasus malaria dan 627.000 kematian di seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.