Sukses

Selamatkan Pasien Ginjal dengan Transplantasi Hati

Untuk menyelamatkan nyawa Gao, dokter mencoba melakukan dengan transplantasi ginjal yang dikombinasikan dengan transplantasi hati.

Liputan6.com, Beijing Para ilmuwan di bidang kesehatan kembali menciptakan sesuatu yang baru demi menyelamatkan nyawa para pasien. Dokter di Xian, Shaanxi, China, berhasil merawat pasien uremik yang sangat peka dengan tranplantasi ginjal. Mereka mengombinasikan transplantasi ginjal dengan hati.

Sindrom uremik-hemolitik merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan anemia hemolitik, gagal ginjal akut (uremia) dan menurunnya jumlah keping darah.

"Ini merupakan operasi pertama di China dan dianggap sebagai terobosan dalam memecahkan masalah medis pada pasien yang sangat peka dan membutuhkan transplantasi," kata Direktur Urologi di Xijing Hospital, Fourth Military Medical University,  Yuan Jianlin, seperti dilansir ChinaDaily, Rabu (23/4/2014).

Pasien Gao Hui (bukan nama sebenarnya) menerima transplantasi ginjal allogenic pada sembilan tahun yang lalu. Tapi satu tahun kemudian, transplantasi ginjal kehilangan fungsinya.

Pasien kemudian harus bergantung pada hemodialisis untuk bisa bertahan. "Penerima yang sangat peka seperti ini tak lazim dan transplantasi ginjal untuk pasien ini akan sering gagal karena penolakan hiperakut, dan tak ada pengobatan efektif yang bisa diterapkan untuk pasien tersebut," kata Yuan.

Untuk menyelamatkan nyawa Gao, dokter mencoba melakukan pendekatan terbaru dengan transplantasi ginjal yang dikombinasikan dengan tambahan transplantasi hati. Operasi sudah dilakukan 6 Maret dan berlangsung 8 jam 25 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.