Sukses

Bayi Wyatt Tak Bisa Buka Mulut Sejak Lahir

Bayi Wyatt membuat banyak dokter kebingungan. Sejak lahir hingga kini berusia 10 bulan, bayi Wyatt tak bisa membuka mulutnya.

Liputan6.com, Ottawa Bayi Wyatt membuat banyak dokter kebingungan. Sejak lahir hingga kini berusia 10 bulan, si kecil tak bisa membuka mulutnya. Sang ayah, Andrew Scott sudah membawa putranya ke beberapa dokter spesialis, tapi belum juga ketahuan akar masalahnya.

Ibu bayi Wyatt, Amy, memutuskan membuatkan website WhatsWrongWithWyatt.com  dengan harapan seseorang mengetahui kondisi yang dialami anaknya serta menawarkan solusinya.

"Mudah-mudahan orang akan melihatnya dan memiliki beberapa ide apa yang harus kami lakukan," kata Andrew Scott seperti dilansir ABCNews.com, Senin (21/4/2014).

Scott menceritakan dalam blognya bahwa Bayi Wyatt lahir pada Juni tahun lalu di Ottawa, Kanada. Dokter langsung khawatir ketika ia tak bisa membuka mulutnya karena dikhawatirkan si bayi tak bisa bernapas dan memerlukan intubasi (proses pemasangan Endotracheal Tube (ETT), memasukkan pipa jalan nafas buatan ke dalam trachea melalui mulut). Bayi Wyatt menghabiskan waktu selama tiga bulan di rumah sakit.

Sejak itu, kedua orangtua Bayi Wyatt telah menelepon 911 sebanyak enam kali karena Bayi Wyatt tersedak dan tak bisa membuka mulutnya. Sesekali, mereka melakukan CPR dan dalam beberapa waktu darah di hidung Babi Wyatt keluar dari mulutnya serta menakutkan mereka semua.

Dokter Wyatt, Dr JP Vaccani, menjelaskan, kondisi yang dialami bayi kecil itu adalah congenital trismus, bawaan langka yang biasanya hasil dari leburan sendi atau jaringan ekstra. Tapi, hasil pemindaian atas diri Wyatt dengan MRI terlihat normal.

"Ini situasi yang tak biasa di mana ia tak bisa membuka mulutnya dan tak ada alasan yang jelas untuk itu," kata ahli Pediatric Otolaryngologist di Rumah Sakit anak di Eastern Ontario.

Vaccani mengatakan itu mungkin karena masalah otot. Namun, untuk mencari tahu, dokter perlu membuat Wyatt tertidur dan melakukan biopsi otot.

Sayangnya, anestesi tak nyaman melakukan itu karena mereka tak mampu mengendalikan saluran udara apabila mereka tak bisa membuka mulut. "Seperti kebanyakan bayi, Wyatt memiliki kesulitan mengendalikan sekresinya seperti air liur," kata Vaccani.

Pada bayi normal bisa membuka mulutnya ketika sudah terlalu penuh. Sedangkan Wyatt tak bisa melakukannya. Itulah yang menyebabkan dia tersedak. Dokter telah menggunakan botox untuk mengendurkan otot rahang Wyatt sehingga ia bisa sedikit membuka mulutnya. Tapi menurut Scott ini bukan solusinya.

Sejak meluncurkan website, Scott telah menerima puluhan email dari simpatisan dan orang-orang yang mengatakan mereka memiliki ide.

Vaccani mengatakan, seorang dokter gigi di Vancouver telah berbicara dengannya tentang seorang anak yang terlihat memiliki masalah yang sama. "Tujuan orangtua tampaknya tercapai karena orang akhirnya menghubungi kami," ujar Vaccani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.