Sukses

Teknologi Nirkabel Picu Tumor Otak Ganas

Teknologi yang canggih bisa memudahkan pekerjaan seseorang. Tapi, di sisi lain ada dampak buruk yang bisa ditimbulkan.

Liputan6.com, New York Teknologi yang canggih bisa memudahkan pekerjaan seseorang. Tapi, di sisi lain ada dampak buruk yang bica ditimbulkan. Seperti risiko kesehatan dari teknologi nirkabel (wireless) dari telepon selular.

BioInitiative Working Group menunjukkan bukti kekhawatiran terjadinya tumor otak ganas dari penggunaan ponsel yang menggunakan teknologi nirkabel atau lebih dikenal dengan teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel.

"Ada pola konsisten meningkatnya risiko glioma (tumor otak ganas) dan neuroma akustik dengan penggunaan ponsel dan cordless phones," kata Lennart Hardell, MD, PhD at Orebro University, Swedia.

Hasil penelitian ini dirilis pada 2012 dan 2013 seperti dilansir DailyStar, Selasa (15/4/2014).

Bukti epidemiologis menunjukkan bahwa frekuensi radio seharusnya diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia. Batas keselamatan umum FCC/IEEE dan ICNIRP yang ada tidak cukup untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Perangkat nirkabel mobile seperti ponsel dan tablet merupakan sumber dari stres biologis yang tak perlu untuk pikiran dan tubuh. Laporan memperingatkan adanya nirkabel di sekolah-sekolah. Sekolah seharusnya menyediakan akses internet tanpa Wi-Fi.

"Ini pada dasarnya sebuah eksperimen yang tak diatur pada kesehatan anak-anak. Microwave dengan teknologi nirkabel mengganggu pikiran.. Teknologi bisa digunakan lebih aman dengan perangkat kabel yang tak menghasilkan radiasi microwave yang mengganggu tingkat biologi," kata Co-Editor of the BioInitiative Report, Cindy Sage.

Laporan tersebut menyebutkan, sejumlah gangguan kesehatan yang bisa muncul dari teknologi nirkebl seperti hiperaktif, gangguan konsentrasi , gelisah , lekas marah , disorientasi , perilaku terganggu , gangguan tidur , dan sakit kepala.


Baca Juga:

Bocah 10 Tahun Meninggal Akibat Kanker Otak dari Wi-Fi

Sinyal Wifi Berpotensi Menyebabkan Kanker, Benarkah?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.