Sukses

5 Cara Cegah Infeksi Kutu pada Anak

Sekitar 300.000 orang didiagnosa penyakit Lyme per tahun.

Liputan6.com, New York Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika, menyebutkan, sekitar 300.000 warga Amerika didiagnosa menderita penyakit Lyme per tahun. Namun, hanya 30.000 kasus yang dilaporkan ke CDC. Dari kasus yang dilaporkan, 37 persen adalah pasien anak.

Lyme adalah penyakit infeksi yang ditularkan oleh kutu-kutu kijang berkaki empat berwarna hitam. Hanya saja, gigitan dari binatang itu belum terbukti dapat menularkan penyakit Lyme.

"Sebagian besar dari gigitan kutu tidak menyebabkan penyakit Lyme," kata Profesor Kedokteran di Universitas Stony Brook Medical Center di Long Island, Dr Benjamin Luft.

Ketika penyakit itu ditemukan lebih awal, maka dapat diobati secara efektif. Sayang, penyakit ini sulit didiagnosa pada anak karena tidak selalu memperlihatkan gejala. Yang pasti, bila seorang anak menderita penyakit ini maka dapat memengaruhi kesehatan, perilaku, dan kinerjanya selama di sekolah.

Meski begitu, orangtua tidak perlu khawatir. Karena, ada beberapa cara untuk mencegah penyakit ini tertular pada anak-anak Anda.

Berikut beberapa cara, seperti dikutip Fox News, Senin (14/4/2014)

1. Lakukan pemeriksaan

Tiap kali anak selesai bermain di luar rumah, Anda dapat mengecek satu per satu bagian tubuh anak. Mulai dari pergelangan kaki, di antara jari-jari kaki, telinga bagian belakang dan lutut, selangkangan, leher sampai ke kepala.

2. Cek bagian rambut

Karena kutu berukuran sangat kecil dan sulit untuk dilihat, tenaga medis menyarankan untuk menyisir rambut anak Anda. Dengan sisir, kutu yang mungkin bersarang di rambut anak akan ikut ketari.

3. Kenakan pakaian yang tepat

Saat anak ingin bermain di luar, cobalah mempertimbangkan pakaian apa yang cocok digunakannya. Kalau bisa, tukar pakaian anak Anda ke pakaian yang sedikit terang. Dengan begitu, akan mempermudah Anda untuk mengidentifikasi di mana keberadaan kutu ketika melakukan pemeriksaan.

4. Buang segera kutu-kutu

Kutu biasanya ditemukan di daerah berhutan, tapi kutu juga dapat muncul di halaman belakang rumah Anda. Dibutuhkan waktu 48 jam seorang anak terinfeksi Lyme.

Dalam kurun waktu itu, Anda dapat membuang segera kutu-kutu yang ada, agar anak terhindar dari infeksi.

5. Cari gejala

Orangtua harus mengetahui gejala dari penyakit Lyme pada anak. Jika anak memiliki gejala seperti flu, demam ringan, merasa lelah atau lesu, segera bawa anak ke dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.