Sukses

5 `Efek Samping` Kehamilan yang Harus Dihadapi Perempuan

Entah itu pada kehamilan pertama atau kelima, efek samping yang tak terduga akan menghampiri dan mau tak mau Anda harus siap menghadapinya

Liputan6.com, New York Perempuan hamil akan mengalami efek samping di tubuhnya. Tak hanya morning sickness, kelelahan, atau berat badan naik, ada hal-hal lainnya yang akan terjadi.

Entah itu pada kehamilan pertama atau kelima, efek samping yang tak terduga akan menghampiri dan mau tak mau Anda harus siap menghadapinya seperti dilansir KSL, Minggu (13/4/2014):

1. Gas dan kembung

WhatToExpect.com menuliskan kondisi ini tak nyaman dan kadang-kadang memalukan. Ini disebabkan hormon progesteron yang menyebabkan jaringan otot polos dalam tubuh Anda (termasuk saluran bernapasan menjadi santai.

Efeknya adalah pencernaan menjadi lambat yang memungkinkan lebih banyak nutrisi tersampaikan ke bayi Anda. Sayangnya, hal itu juga menghasilkan banyak gas.

Untuk mengatasinya, Anda bisa makan dalam jumlah dikit, banyak minum air, dan santai.

2. Jerawat di mana-mana

Wanita hamil sering berjerawat berkat hormon yang mendorong tubuh membuat lebih banyak sebum (zat berminyak yang diproduksi kulit).

"Kelebihan sebum ini, dikombinasikan dengan sel-sel kulit yang melapisi folikel rambut Anda, menutup pori-pori Anda, menciptakan suatu lingkungan di mana bakteri bisa berkembang biak dengan cepat," tulis BabyCenter.com.

Saat hamil, jerawat juga bisa tumbuh di lokasi yang tak biasa selain wajah seperti di kaki.

Untuk mengatasinya, belum ada cara yang pasti mencegah jerawat selama kehamilan. Tetapi BabyCenter.com juga menawarkan beberapa saran yang dapat membantu mengurangi masalah dengan menjaga kebersihan kulit, tepuk-tepuk kulit kering bukan menggosoknya, dan jangan memencet jerawat.

Untuk kasus yang parah, beberapa salep obat dianggap aman, tetapi Anda harus memeriksa ke dokter Anda sebelum menggunakannya.

3. Perut gatal

Bagian tubuh yang gatal cukup umum dialami ibu hamil. Iritasi ini disebabkan peregangan kulit Anda. Tapi, BabyCenter.com mengatakan hormon bisa juga disalahkan.

Apabila perut Anda sudah membenjol, Anda bisa berurusan dengan papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan. Ruam ini tidak berbahaya, Dr Roshini Rajapaksa mengatakan, tetapi gatal dapat mengganggu.

Untuk gatal sehari-hari, para ahli merekomendasikan menghindari panas, mengolesinya dengan pelembab, dan mandi oatmeal sesekali.

4. Bintik hitam di wajah

"Beberapa wanita mengalami bercak kecoklatan atau kekuningan yang disebut chloasma, atau 'topeng kehamilan,' di wajah mereka," tulis KidsHealth.org.

Penampilan ini bisa karena hormon kehamilan yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak pigmen.

Tak banyak yang bisa Anda lakukan dengan bintik hitam di wajah selain menggunakan trik kosmetik. Namun, setelah bayi lahir dan hormon mulai normal, bintik hitam akan memudar.

5. Tumbuh rambut

Rambut Anda lebih tebal dan tak hanya itu, begitu juga di rambut seluruh tubuh Anda. Hormon kehamilan menyebabkan rambut yang biasanya rontoh tetap bertahan dan pada saat yang sama, rambut baru terus tumbuh.

Kondisi ini bisa membuat lengan, kaki dan perut Anda berambut.

Metode untuk mengatasinya seperti waxing, mencabut atau mencukur rambut yang aman untuk wanita hamil. Tapi sebaiknya Anda menunggu saja, setelah kehamilan rambut yang berlebih itu akan rontok. Biasanya dalam waktu enam bulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini