Sukses

Banyak Anak Sudah Nonton Video Porno di Usia 12 Tahun

Satu dari empat anak sudah melihat konten porno di usia 12 tahun atau lebih muda. Dan itu semua karena kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta Kekhawatiran orangtua zaman kini meningkat dengan banyaknya konten porno yang dengan mudah diperoleh anak-anaknya secara online. Ternyata, satu dari empat anak sudah melihat konten porno secara tidak sengaja alias 'kecelakaan' di usia 12 tahun atau lebih muda. 

Sebanyak 24,6 persen anak-anak menonton konten porno secara online saat berusia 12 tahun, 7,3 persen di bawah 10 tahun, dan 60 persen berusia 14 tahun atau lebih muda.

Yang perlu diperhatikan, sebanyak 62 persen anak-anak mengatakan, mereka pertama kali melihatnya ketika tak mengharapkannya atau karena ditunjukkan orang lain. Dan 22 persen mengaku mencarinya dengan sengaja.

Survei yang didanai oleh BBC Learning ini dilakukan ICM terhadap 1.000 responden berusia 16-21 tahun. Responden ditanyakan tentang pengalamannya melihat pornografi secara online untuk film dokumenter Porn: What’s The Harm? di BBC Three. Lebih dari setengah responden berpikir  pornografi online memengaruhi kehidupan seksual mereka. Sebanyak 74 persen berpikir pria yang terkena dampaknya.

Anak-anak mengatakan, pria muda mengharapkan perempuan muda berperilaku seperti wanita di dalam film porno.

Hampir 10 persen dari sampel mengatakan film porno membuat pria muda mengharapkan perempuan muda menjadi`obyek seks` mereka dan banyak wanita memberikan jawaban yang menunjukkan mereka tampaknya mengharapkan diperlakukan dengan cara ini.

"Saya khawatir dengan generasi muda laki-laki yang mengenal seks dari melihat laptop mereka ... Mereka pikir kita seharusnya seperti terlihat, suara dan bergerak seperti itu. Yang menakutkan adalah bahwa saya khawatir perempuan muda mulai berpikir hal yang sama," kata Presenter Jameela Jamil seperti dilansir Mailonline, Jumat (11/4/2014).

Ketika ditanya apa yang buruk tentang porno, jawaban yang paling umum adalah porno tidak realistis (lebih dari 17 persen yang mengatakan hal ini), tetapi sekitar 12 persen mengatakan itu karena porno menjadikan wanita sebagai objek.

Sementara banyak responden yang melihat porno memberikan harapan yang tak nyata dalam kehidupan seks. Mereka menonton film porno untuk belajar tentang seks.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini