Dokter Inggris Desak Aturan Larangan Rokok bagi Generasi Muda

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah dokter di Inggris mendesak Asosiasi Kedokteran Inggris (British Medical Association) untuk membuat peraturan larangan bagi orang-orang yang lahir setelah tahun 2000 dengan alasan untuk mencegah tingginya kematian akibat rokok.

Seorang spesialis kedokteran kesehatan masyarakat, Tim Crocker-Buque, mengatakan tidak ada yang mau mengembangkan penyakit mematikan seperti rokok.

"Kombinasi kekuatan adiktif dan efek kesehatan buruk dikombinasikan dengan norma-norma sosial historis dan kampanye iklan yang kuat membunuh 100 juta orang di abad ke-20," kata Tim, seperti dilansir The Telegraph, Jumat (28/3/2014).

Tim juga menjelaskan, 8 dari 10 perokok mulai merokok dari remaja dan beberapa diantaranya mengaku merokok mulai usia 15 tahun dan tiga kali lebih mungkin untuk meninggal akibat kanker.

"Rokok adalah produk yang sangat adiktif yang membunuh 50 persen dari penggunanya. Dan sekarang kita harus bekerja keras untuk mencegah generasi berikutnya jatuh ke dalam perangkap nikotin," jelasnya.

Wakil Ketua Komite Kedokteran Kesehatan Masyarakat, Temple Mark juga setuju. Ia menambahkan, jika para dokter bisa mencegah akses ke kelompok tua maka secara bertahap akan membantu menghentikan akses produk tembakau.