Sukses

Bagaimana Menyikapi Bullying di Media Sosial?

Bullying bukan hanya mencela orang lain secara langsung tapi juga bisa berupa perkataan kasar atau kotor seseorang di media sosial

Liputan6.com, Jakarta Bullying bukan hanya mencela orang lain secara langsung tapi juga bisa berupa perkataan kasar atau kotor seseorang di media sosial.

Bila Anda termasuk diantara korban bully, Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Srti Ariani, S.Psi., M.Si (Nina) memberikan trik dalam menyikapi sikap orang yang suka membully di media sosial.

1. Jangan Mudah Terpengaruh

"Bullying secara langsung berbeda dengan bullying di media sosial. Di media sosial, setiap orang berhak menggunakan ideintitas asli, kadang menggunakan samaran dan jarang yang mengakui ideintitas kita. Ketika kita menerima bullying, jangan berpikir mentah orang tersebut yang melakukannya," jelas Nina.

menurut Nina, bullying di media sosial bisa diabaikan dan tidak perlu dimasukkan ke hati ucapannya.

2. Cari teman

Orang yang menerima bullying di media sosial biasanya tidak terpengaruh dengan situasi nyata. "Dia tetap bisa memiliki banyak teman, relasi dan kalau perlu banyak yang bisa membantunya."

3. Anggap pelaku bullying tidak punya kesibukan lain

"Walaupun kita sudah menghindarinya, mungkin tetap saja ada orang yang usaha bullying. Tapi anggap saja orang ini tidak memiliki kegiatan positif lain dan energinya lebih jadi menyalurkan energinya dengan merugikan orang lain. Memang tidak mudah mengubah orang tersebut, tapi kita bisa kurangi intensitas di media sosial," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini