Sukses

Bullying Anak di Indonesia dari Ejekan Sampai Minum Air Toilet

KPAI bahkan mencatat, sejauh ini telah banyak laporan kasus bullying pada anak dari ejekan hingga perilaku fisik.

Liputan6.com, Jakarta Perilaku mengintimidasi seseorang atau sekarang kita mengenalnya dengan istilah bullying ternyata sudah semakin mengkhawatirkan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan mencatat, sejauh ini telah banyak laporan kasus bullying pada anak dari ejekan hingga perilaku fisik.

Sekretaris KPAI, Maria Advianti menyampaikan kasus bullying yang pernah dilaporkan ke KPAI sangat beragam. Mulai dari yang ringan hingga yang terberat.

"Yang ringan, mulai dari saling mengejek, mengadu teman, mengancam, sampai kita pernah dapat laopran bahwa salah seorang anak diminta minum air toilet," ungkap Maria saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (26/3/2014).

Menurut Maria, saat pihak sekolah mengetahui adanya bullying ini, tidak semua sekolah yang begitu serius menghadapinya.

"Reaksi pihak sekolah bermacam-macam, ada yg aware, ada yang cepat merespon bullying. tapi KPAI sendiri menganggap kebanyakan sekolah justru cukup lambat menanganinya. Untuk sekolah yang lambat ini, biasanya kita mendorong supaya di sekolahnya lebih bisa melindungi anak-anak dari tindakan bullying," tegas Maria.

Maria menyontohkan, untuk mengetahui adanya bullying di sekolah, selain edukasi kepada anak tentang apa itu bullying juga perlu adanya laporan anak jika ada temannya yang di bullying.

"KPAI biasanya menyarankan ada kotak aduan yang dibikin sendri oleh anak-anak. Di kotak itu, anak-anak bisa menulis keluhan atau aduannya dan memasukkannya ke kotak. Dari kotak itu, guru bisa terinformasikan jenis bully," jelasnya.

Cara lainnya, KPAI pastinya akan meminta pihak sekolah untuk melibatkan orangtua. "Jadi KPAI bukan hanya membantu menyelesaikan masalah bullying tapi juga mencari akarnya," ujar Maria.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini