Sukses

Odol Bisa Bahayakan Manusia?

Saat ini para ahli kesehatan sedang sibuk mendiskusikan bahaya butiran mikroplastik yang terdapat dalam pasta gigi.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin bukan berita baru jika partikel plastik yang sangat kecil (mikroplastik) dapat membahayakan biota laut. Peneliti Mark Brown dalam Jurnal Environmental Science Technology pada akhir Januari 2012 lalu menyebutkan, mikroplastik bisa berbahaya jika sampai dikonsumsi satwa laut dan kemudian dimakan manusia.

Tapi saat ini para ahli kesehatan sedang sibuk mendiskusikan bahaya butiran mikroplastik yang terdapat dalam pasta gigi atau odol.

Mengutip laman thestir, Selasa (25/3/2014), mikroplastik ternyata juga ditemukan pada pasta gigi. Bentuknya kebanyakan seperti manik-manik biru kecil yang dapat membuat gigi bersih dan lebih putih tanpa merusak email gigi.

Jenis plastik yang ada di dalam pasta gigi ini juga sering disebut polyethylene glycol (PEG) yang biasanya digunakan untuk wadah dan kemasan (seperti botol dan kantong plastik).

"Polimer ini dapat terkontaminasi dengan kotoran dan berpotensi beracun seperti 1,4-dioksan. Bahan kimia ini secara perlahan akan mengeluarkan zat kimia yang disebut quaternium-15 untuk membunuh bakteri. Bahan kimia ini diduga kuat memicu kanker pada manusia," tulis Tim Pengawas Kesehatan Lingkungan (Environmental Working Group) dalam pernyataannya.

Mikroplastik kini banyak menjadi perhatian dunia. Pasalnya, sebuah penelitian baru dari Universitas Dublin-Irlandia membeberkan temuan mengenai adanya anasir kimia mikroplastik pada beberapa produk dunia seperti kosmetik. Misalnya produk peeling untuk membuang sel kulit mati yang bisa menyebabkan limbah berbahaya bagi manusia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini