Sukses

Mahasiswi Kedokteran Lelang Keperawanan Rp 4 Miliar

Elizabeth Raine (27), mahasiswi kedokteran di AS rela melelang keperawanannya secara online demi mendapatkan US$ 400 ribu (Rp 4 Miliar).

Liputan6.com, New York Kaum perempuan akan memilih pria yang tepat untuk melepas keperawanannya. Tapi, Elizabeth Raine (27) seorang mahasiswi kedokteran di Amerika Serikat rela melelang keperawanannya secara online demi mendapatkan US$ 400 ribu (Rp 4 miliar).

Menurutnya, cara itu yang bisa membuatnya mendapatkan uang dengan cepat. Ia pun sudah memulai membuat blog, Musings of a Virgin Whore, beberapa bulan lalu.

"Saya tak memiliki ikatan emosional apapun dengan keperawanan saya dan tak pernah memilikinya, sehingga saya begitu mudah melakukannya," kata Raine kepada MailOnline, Kamis (20/3/2014).

Raine bisa memahami beberapa wanita menganggap kehilangan keperawanannya merupakan momen yang penting dalam hidupnya. Tapi, baginya tindakan fisik tersebut tak lebih dari sebuah transaksi bisnis.

"Seks adalah seks," katanya.

Raine belum pernah melakukan hubungan seks dalam bentuk apapun, termasuk membiarkan seorang pria melihatnya telanjang. "Saya sudah berkencan tapi tak lebih dari dua atau tiga bulan dan tak pernah memiliki pacar karena saya tak pernah memiliki perasaan yang kuat kepada siapapun dan kepada siapa saja yang membuat saya berpikir seks lebih dari tindakan fisik," kata Raine.

Raine mengakui dirinya menyukai pria tapi tak pernah memiliki perasaan yang kuat atau hubungan emosional yang nyata.  "Saya belajar, bekerja pada proyek dan menghabiskan waktu dengan teman-teman saya dan itu sudah cukup bagi saya," uajrnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Blog Penawaran Keperawanan


Raine sudah memosting di blognya pada 1 Februari 2014. Dalam postingannya, ia menjawab pertanyaan tentang `Apakah itu prostitusi?`, `Dokter macam apa pada perempuan seperti dia?`. Penawaran keperawanan baru akan dimulai pada 1 April di websiternya www.elizabeth-raine.com.

Karena keperawanan sebagian besar ilegal di AS, Raine telah menemukan agen dan humas di Sydney, Australia, di mana undang-undang prostitusi lebih longgar. Tentang pemenangnya, Raine yang akan memutuskan serta memastikan usahanya itu 100 persen legal.

Raine juga akan membayar pajak serta menyumbangkan 35 persen dari hartanya untuk amal, meskipun ia belum mengungkapkan ke badan amal mana.

Di dalam blog, Raine terlihat memiliki tubuh ramping dengan menggunakan gaun hitam silky serta berambut pirang, tapi tak terlihat wajahnya.  Dalam sebuah wawancara, Raine mengatakan ia bisa mendapatkan uang dari lelang dalam satu bulan. Pelelangan tersebut akan ditangani agennya. Ia akan memilih penawar tertinggi.

"Saya tak peduli siapa dia, asalkan bukan psikopat dan kami bergaul dengan baik, maka saya akan senang," ujarnya.

"Kami akan melakukan semacam pemeriksaan latar belakang dan saya pasti akan berkomunikasi dengan dia sebelumnya, mungkin dengan beberapa email dan Skype.

"Jika saya merasa tak aman, saya tak akan melaluinya, tapi saya tak merasa yakin saya harus bertemu lebih dahulu," ujarnya.

Raine memang belum menjelaskan secara detail pertukaran yang akan terjadi. Tapi menurutnya pemenang lelang akan bersamanya selama 12 jam di sebuah hotel mewah dengan keamanan dan teman-teman serta keluarganya tahu lokasi dia berada.

"Ini tidak lebih dari pertukaran satu malam dan tidak mungkin saya membentuk keterikatan emosional," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.