Sukses

Daripada Bolos, Sekolah Izinkan Siswa Merokok!

Sebuah sekolah memperkenankan muridnya merokok daripada mereka membolos

Liputan6.com, London Hampir setiap sekolah berusaha agar murid-muridnya tak merokok. Tapi di Inggris, ada sekolah yang memperkenankan muridnya merokok dibanding anak-anak itu membolos. Kepala sekolah memungkinkan murid-murid berumur 14 tahun merokok dua kali sehari dalam istirahat 10 menit.

Anak-anak di sekolah tersebut diizinkan merokok dua kali sehari di bawah pengawasan guru. Tapi sesi merokok itu hanya dalam 10 menit dengan izin orangtua.

Kepala Sekolah Claire George mengatakan, itu merupakan satu-satunya cara menghentikan murid-muridnya melarikan diri dari sekolah.

Tory MP Stewart Jackson telah menyerukan otoritas lokal untuk meninjau praktik di sekolah tersebut. "Kebanyakan orang berakal kaget dengan ini.

"Mereka (murid) bukan orang dewasa yang bisa membuat pilihan masuk akal. Mereka anak-anak yang harus mengikuti aturan," kata Jackson seperti dikutip Mirror, Jumat (7/3/2014).

Salah satu kerabat dari anak di sekolah itu yang tak ingin disebut namanya mengaku geram dengan izin dari kepala sekolah.

"Saya pikir sekolah memiliki tugas sebagai orangtua ketika anak-anak kami berada di bawah pengawasann mereka," katanya.

Izin untuk merokok diberlakukan di Honeyhill  di Peterborough, Cambs, yang memiliki 200 murid usia 14 sampai 16 tahun.

Anak-anak itu harus menyerahkan rokoknya di awal sekolah dan hanya diperbolehkan mengambilnya saat istirahat merokok.

Kepala Sekolah George mengatakan pendekatan yang mereka lakukan memang berbeda. Namun itu untuk memberikan kesempatan terbaik agar murid-murid mendapatkan pendidikan sehingga bisa meneruskan masa depannya.

"Mereka adalah salah satu di antara orang-orang muda yang paling menantang dan sebagian besar memiliki masalah yang kompleks," kata George.

"Pendekatan kami adalah siswa yang sudah merokok dan mendapatkan izin, persetujuan orangtua, memiliki waktu dua kali 10 menit, sepenuhnya diawasi selama istirahat merokok," katanya lagi.

George menghargai perbedaan pendapat di kalangan orangtua yang tak setuju dengan pendekatan dari sekolah. Tapi, menurutnya cara itu jauh lebih efektif dibanding hanya melarang merokok.

"Pengalaman kami menunjukkan murid-murid tak sekolah atau melarikan diri untuk merokok," katanya.

Murid-murid di Elmete Central School di Roundhay, Leeds, diizinkan merokok dua kali sehari di sekolah. Kepala sekolah mengatakan, aturan ini diberlakukan untuk menghentikan muridnya bolos demi rokok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.