Sukses

Pelawak Sering Berguyon Belum Tentu Aman dari Serangan Jantung

Penyakit jantung tak mengenal pekerjaan. Seorang pelawak yang sering tertawa dan melontarkan humor juga bisa terkena serangan jantung.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit jantung tak mengenal pekerjaan. Seorang pelawak yang sering tertawa dan melontarkan humor juga bisa terkena serangan jantung.

"Serangan jantung bisa terjadi pada semua lapisan masyarakat. Yang perlu diperhatikan itu faktor risikonya," kata Spesialis Jantung RS Jantung Harapan Kita Dr dr Anwar Santoso, SpJP, FIHA, PhD, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (6/3/2014).

Dr Anwar menjelaskan beberapa faktor risiko yang memicu serangan jantung adalah:

1. Hipertensi

"Yang paling menonjol apakah ia memiliki tekanan darah tinggi. Kalau tekanan darah tinggi bertahun-tahun bisa mendapat serangan jantung," kata Dr Anwar.

2. Diabetes mellitus (Penyakit Kencing Manis)

3. Kolesterol

"Kadar kolesterol yang tinggi karena mengonsumsi makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi."

4. Menjadi perokok selama bertahun-tahun

5. Obesitas

"Sekarang bisa dilihat apakah almarhum memiliki satu atau dua atau tiga atau lebih faktor risiko penyebab serangan jantung," kata Dr Anwar.

Sejumlah pelawak meninggal setelah mengalami serangan jantung. Contohnya saja pelawak Jojon yang meninggal pagi ini diusianya yang ke-66 tahun. Selain itu, ada juga R. Achmad Yusuf (Abah Us Us) yang meninggal di usia 72 tahun pada 8 Mei 2010 serta Basuki `Mas Karyo` yang jatuh pingsan usai bermain futsal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini