Kondom Berlistrik, Kenapa Tidak?

Liputan6.com, New York Kondom dengan tenaga listrik? Mungkin saja bukan? Kondom listrik ini sedang pengembangan tahap awal dan dengan alat ini pasangan bisa berhubungan seks dari analog ke digital dengan aman.

Mahasiswa Georgia Tech Firaz Peer dan Andrew Quitmeyer memperkenalkan Electric Eel, kondom IndieGogo, yang digambarkan sebagai prototipe kondom digital yang menggunakan elektroda dan piranti lunak. Dalam istilah awam, kondom ini memiliki perangkat tambahan yang memberikan getaran ringan digital dibanding fisik.

Kondom tersebut dioperasikan dengan baterai sehingga bisa menjadi teman wanita terbaik. Kata-kata tegangan, sirkuit, dan listrik tentu bisa menakutkan bagi wanita. Tapi, untuk pria, eketroda yang menjalankan kondom terkonsentrasi di bagian bawah poros, yang menyediakan stimulasi seperti dikutip HuffingtonPost, Senin (3/3/2014).

Dalam tahap pengembangan awal, para mahasiswa melakukan tes dengan menggunakan kain selubung. Pengguna bisa merasakan sensasi rangsangan tersendiri.

Manipulasi arus listrik dari mikrokontroler terhubung dengan kondom dan bisa dioperasikan oleh pengguna.

Selama ini, asumsi yang sering muncul adalah seks tanpa kondom lebih menyenangkan sehingga jarang yang memakainya. Tapi apakah dengan kondom listrik ini akan terjadi pergeseran tentang seks aman?