Sukses

Masyarakat NTT Mulai Sadar Pentingnya Pendidikan

Jauhnya jarak antara ke rumah dan sekolah tidak membuat anak-anak di Nusa Tenggara Timur enggan mengejar pendidikan.

Liputan6.com,Kupang Jauhnya jarak antara ke rumah dan sekolah tidak membuat anak-anak di Nusa Tenggara Timur enggan mengejar pendidikan. Semangat belajar mereka seakan menghilangkan jauhnya jarak tersebut.

Tingginya antusias anak-anak khususnya yang berada di Kupang membuat masalah putus sekolah sudah mulai sedikit demi sedikit diatasi.

Walaupun dengan seragam yang sedikit kusam dan tas berbahan sederhana serta alas kaki seadanya, anak-anak Lasiana ini memiliki semangat tinggi untuk mau belajar.

"Antusias belajar mereka sangat tinggi, walaupun jaraknya berkilo-kilo meter mereka tetap tempuh dengan semangat. Sehingga yang putus sekolah sudah mulai berkurang jumlahnya. Jumlah siswa di sini mencapai 1.046," ujar Kepala Sekolah SD Impres Lasiana Kupang, Daniel Molana Spd, Jumat (28/2/2014).

Sekolah yang terletak di Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa 5 Kota Kupang ini sudah ditetapkan sebagai sekolah internasional.

"Walaupun berada di daerah kecil dan keterbatasan kami, sekolah ini sudah ditetapkan sebagai kelas internasional sehingga anak-anak mulai banyak belajar untuk kemajuan masa depan mereka. Bahasa asing pun mulai mereka sosialisasikan, walaupun kadang bahasa Indonesia masih sulit tapi mereka semua berusaha keras," kata Daniel.

Usaha anak-anak itu semakin memperlihatkan kalau mereka memiliki keinginan untuk menjadi orang maju dan berkembang.

"Awalnya keluarga mereka kurang mendukung dunia pendidikan karena keadaan mereka. Namun kini karena semangat anak-anak ingin menjadi orang sukses maka mereka pun mulai sadar pentingnya pendidikan," kata Daniel menambahkan.

Pihak pemerintah daerah dan para guru selalu berupaya keras meningkatkan kesadaran masyarakat Kupang untuk mau mengenyam bangku sekolah.

"Tenaga pendidikan di sini masih terbilang kekurangan, namun kami (guru dan pemerintah berupaya untuk meningkatkan semangat anak-anak dengan terus merekrut para sarjana pendidikan untuk mengajar di sini dan sekolah-sekolah di daerah terpencil lainnya," kata Daniel.

Daniel berharap semangat masyarakat di dunia pendidikan terua meningkat. "Untuk mensejahterakan mereka juga, saya berharap mereka terua meningkatkan kesadaran pentingnya dunia pendidikan agar ada secercah sinar harapan hidup lebih baik lagi," kata Daniel.

(Mia/Mel)

manuel.irwanputera@kmkonline.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.